
INDIKATOR SIGNAL FOREX
Dalam melakukan aktivitas trading forex kita tidak bisa lepas dari analisa. Dari analisa tersebut kita hendak bisa memperkirakan kapan saatnya kita mengambil posisi Buy alias Sell. Selain itu, kita juga bisa mengetahui trend pergerakan value wkt ini, apakah cenderung naik, turun, dgn kata lain malahan sideway.
Analisa dibagi menjelma 2 yaitu analisa teknikal beserta analisa fundamental. Analisa teknikal ialah analisa yang memanfaatkan history nilai sebelumnya yang ditampilkan dalam suatu grafik. Dari grafik tsb kita sanggup menentukan trend, level support alias garis resistance. Kita juga bisa memanfaatkan alat bantu yg disebut dgn indikator teknikal yang biasanya sudah ada di platform trading yang kita gunakan. Sementara itu, analisa fundamental yakni analisa yang memanfaatkan berita-berita yang beredar. Berita tersebut dapat berita ekonomi, berita politik malahan bencana alam. Selain itu ada juga data-data ekonomi yaitu berita yang dirilis oleh suatu negara yg digunakan sbg pijakan utk mengetahui status perekonomian negarayang bersangkutan. Bagi informasi ekonomi ini ada jadwal rilisnya yang mampu Pembaca cari di internet.
Terkait dengan informasi ekonomi yang dirilis ini sebenarnya sanggup kita manfaatkan sbg strategi utk masuk posisi. Manfaatkan data-data ekonomi yang mempunyai dampak besar terhadap pergerakan harga, sebab enggak semua data mempunyai dampak besar yang mampu menggerakkan pasar. Contoh kabar penting yg mempunyai dampak besar di pasar yaitu artikel suku bunga & non-farm payrolls Amerika Serikat.
Dgn ini strategi yang dpt kita manfaatkan saat informasi non-farm payrolls dirilis. Perhatikan grafik di bawah ini:
Trik Mengambil Peluang Keuntungan Waktu Non-Farm Payroll
Menjelang berita non-farm payrolls hendak dirilis; biasanya setiap hari Jumat pertama tiap bulannya; biasanya nilai hendak cenderung bergerak sideway alias berada dlm range yang kecil. Biasanya, ini terjadi karna para trader di seluruh dunia menunggu rilis data tersebut.
Contohnya pada grafik 30-menitan AUD/USD di atas. Di pagi hari (garis vertical biru) hingga menjelang dirilisnya data non-farm payrolls nilai cenderung bergerak steady alias sideway.
INDIKATOR SIGNAL FOREX
1. Tentukan value tertinggi
Dari candle pertama hari bersangkutan hingga candle terakhir informasi akan dirilis yang selanjutnya disebut dgn garis resistance. Terlihat pada grafik di atas resistance berada di nilai 0.8909.
INDIKATOR SIGNAL FOREX
2. Tentukan price terendah
Dari candle pertama hari bersangkutan hingga candle terakhir sebelum data dirilis yg selanjutnya disebut garis support. Terlihat pada grafik diatas support berada di level 0.8874.
INDIKATOR SIGNAL FOREX

3. Pasang Pending Order Buy Stop
Sedikit diatas garis resistance misal diharga 0.8915.
INDIKATOR SIGNAL FOREX
Sedikit dibawah garis support misal diharga 0.8868.
INDIKATOR SIGNAL FOREX
5. Bakal Stop Loss (jika Buy Stop Done)
Adalah jika value berbalik menembus support. Sebaliknya jika Sell Stop Done lalu Stop Loss adalah jika price berbalik menembus resistance.
INDIKATOR SIGNAL FOREX
6. Bagi Target Profit sesuaikan dgn batasan kerugian
Misalnya dlm contoh diatas sekitar 50 pip alias dilevel 0.8965, alias jika Bapak/Ibu yakin dengan kepingin mengikuti hasil berita, maka Kamu boleh menahan posisi buat mendapatkan profit yang lebih besar. Namun harus kukuh berhati-hati.
Sebagaimana terlihat diatas ternyata setelah artikel US non-farm payrolls dirilis ternyata hasilnya sangat jelek sehingga membuat aussie menguat serta waktu tembus resistance 0.8909. Aussie terus menguat beserta pending order kita (Buy Stop di 0.8915) done & selesai 3 candle sebagaimana terlihat pada grafik di atas. Target profit kita di level 0.8965 done.
Silahkan Bro/Sis coba di demo account bagi informasi US non-farm payrolls bulan berikutnya, dan juga mampu dicoba buat berita data ekonomi berpengaruh lainnya.
