FOREX SEMINAR LONDON

 FOREX SEMINAR LONDON

FOREX SEMINAR LONDON
Dalam melakukan aktivitas trading forex kita nggak mampu lepas dari analisa. Dari analisa tersebut kita hendak bisa memperkirakan kapan saatnya kita mengambil posisi Buy dgn kata lain Sell. Selain itu, kita juga sanggup mengetahui trend pergerakan value wkt ini, apakah cenderung naik, turun, alias sampai-sampai sideway.

Analisa dibagi berubah dua yaitu analisa teknikal bersama analisa fundamental. Analisa teknikal merupakan analisa yang memanfaatkan history nilai sebelumnya yang ditampilkan dlm suatu grafik. Dari grafik tsb kita dpt menentukan trend, level support dengan kata lain garis resistance. Kita juga sanggup memanfaatkan alat bantu yang disebut dengan indikator teknikal yg biasanya sudah ada di platform trading yg kita gunakan. Sementara itu, analisa fundamental merupakan analisa yg memanfaatkan berita-berita yang beredar. Berita tsb dapat berita ekonomi, berita politik lebih-lebih bencana alam. Selain itu ada juga data-data ekonomi yaitu data yang dirilis oleh suatu negara yang digunakan sbg pijakan bagi mengetahui situasi perekonomian negarayang bersangkutan. Utk data ekonomi ini ada jadwal rilisnya yang dpt Anda cari di internet.

Terkait dgn informasi ekonomi yang dirilis ini sebenarnya dpt kita manfaatkan selaku strategi utk masuk posisi. Manfaatkan data-data ekonomi yang mempunyai dampak besar terhadap pergerakan harga, sebab tak semua berita mempunyai dampak besar yg mampu menggerakkan pasar. Contoh berita signifikan yang mempunyai dampak besar di pasar yaitu informasi suku bunga beserta non-farm payrolls Amerika Serikat.

Dgn ini strategi yg bisa kita manfaatkan saat info non-farm payrolls dirilis. Perhatikan grafik di bawah ini:

Trik Mengambil Peluang Keuntungan Masa Non-Farm Payroll

Menjelang info non-farm payrolls akan dirilis; biasanya setiap hari Jumat pertama tiap bulannya; biasanya nilai akan cenderung bergerak sideway alias berada dalam range yg kecil. Biasanya, ini terjadi sebab para trader di seluruh dunia menunggu rilis kabar tersebut.

Contohnya pd grafik 30-menitan AUD/USD di atas. Di pagi hari (garis vertical biru) sampai menjelang dirilisnya kabar non-farm payrolls nilai cenderung bergerak steady alias sideway.

Dengan ialah trik memanfaatkan peluang dirilisnya data ini:

FOREX SEMINAR LONDON
1. Tentukan nilai tertinggi
Dari candle pertama hari bersangkutan sampai candle terakhir info akan dirilis yg selanjutnya disebut dgn garis resistance. Terlihat pada grafik di atas resistance berada di nilai 0.8909.

FOREX SEMINAR LONDON
2. Tentukan price terendah
Dari candle pertama hari bersangkutan hingga candle terakhir sebelum data dirilis yg selanjutnya disebut garis support. Terlihat pada grafik diatas support berada di level 0.8874.

FOREX SEMINAR LONDON

 FOREX SEMINAR LONDON

3. Pasang Pending Order Buy Stop
Sedikit diatas garis resistance misal diharga 0.8915.

FOREX SEMINAR LONDON
4. Pasang Pending Order Sell Stop
Sedikit dibawah garis support misal diharga 0.8868.

FOREX SEMINAR LONDON
5. Buat Stop Loss (jika Buy Stop Done)
Yaitu jika harga berbalik menembus support. Sebaliknya jika Sell Stop Done dan sampai-sampai Stop Loss ialah jika nilai berbalik menembus resistance.

FOREX SEMINAR LONDON
6. Bagi Target Profit sesuaikan dgn batasan kerugian
Misalnya dlm contoh diatas sekitar 50 pip alias dilevel 0.8965, atau jika Boss yakin dengan hendak mengikuti hasil berita, hingga Boss boleh menahan posisi untuk mendapatkan profit yg extra besar. Namun harus tetap berhati-hati.

Semacam terlihat diatas ternyata selepas data US non-farm payrolls dirilis ternyata hasilnya sangat jelek shg menciptakan aussie menguat dan saat tembus resistance 0.8909. Aussie terus menguat dengan pending order kita (Buy Stop di 0.8915) done bersama sehabis 3 candle serupa terlihat pd grafik di atas. Target profit kita di level 0.8965 done.

Silahkan Bro/Sis coba di demo account untuk artikel US non-farm payrolls bulan berikutnya, dengan juga bisa dicoba bagi berita data ekonomi krusial lainnya.

 FOREX SEMINAR LONDON

FOREX SEMINAR LONDON

FOREX SEMINAR LONDON

LihatTutupKomentar